Jumat, 26 November 2010

SS II M7 2010

April - Juni 2010

Pelajaran 7

Diterjemahkan Oleh:  Alwin Simanjuntak

Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian

 

 

 

 

Istirahat & Pemulihan

 

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat"
(Markus
6:31)

 

   

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxx

 

 

 

Sabbath

8 MEI

Mat. 11:28–30

Pendahuluan

Kebutuhan Akan Pemulihan Total

 

Saya mengamati keluarga saya sepanjang satu minggu bekerja dan melihat bagaimana sekolah dan pekerjaan dapat menjadi sesuatu yang sangat melelahkan. Intensitas kegiatan sehari-hari menuntut kita untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Namun, kita sepertinya tidak pernah punya waktu untuk itu

 

Betapa cara yang hebat untuk melupakan masalah-masalah kita!

 

Pikirkan tentang jadwal anda. Bagaimana Anda sibuk dengan kelas-kelas, pekerjaan rumah, pekerjaan Anda, keluarga Anda. Kemudian anda juga harus, membersihkan kamar asrama atau rumah. Jika Anda memimpin sebuah keluarga yang baru bertumbuh, tuntutan atas waktu Anda bahkan lebih besar. Apa yang harus anda lakukan?

Dikatakan bahwa istirahat diperlukan agar fungsi fisik, mental, dan spiritual dapat berjalan dengan baik. Mendapatkan istirahat adalah bagian dari rencana Allah saat Ia menyisihkan gelap pada setiap hari dan hari ketujuh sebagai hari Sabat. Dia tahu kita akan membutuhkan istirahat setiap hari, dan bahwa pada akhir minggu akan memerlukan waktu untuk melupakan semua masalah yang mengganggu kita enam hari yang lain. Betapa cara yang hebat untuk melupakan masalah-masalah kita - memuji Sang Pencipta selama satu periode 24 jam untuk menyelamatkan nyawa Anda setiap minggunya! Jika kita melakukannya, kita tidak akan kuatir mengenai sekolah atau pekerjaan pada hari Sabat.

Baca kembali Matius 11:28-30. "Dalam kata-kata ini Kristus sedang berbicara kepada setiap manusia. Entah mereka sadar atau tidak, semua manusia mengalami letih lesu dan berbeban berat. Semua manusia memiliki beban yang hanya dapat dihapus oleh Kristus. Beban yang paling berat yang kita tanggung adalah beban dosa. Jika kita ditinggalkan untuk menanggung beban ini, kita akan hancur. Tetapi Yang Tak Berdosa telah mengambil tempat kita. "Tuhan telah menimpakan kepadaNya kejahatan kita sekalian." Dia telah menanggung beban dosa kita. Dia akan mengambil beban tersebut dari bahu kita. Dia akan memberi kita istirahat. Beban dan kesedihan kita Dia juga yang menanggung. Dia mengundang kita untuk menanggalkan segala kesusahan kita kepada-Nya, karena Dia membawa kita di dalam hati-Nya."*

            Kebutuhan untuk beristirahat akan selalu berada di pikiran kita karena tubuh dan pikiran kita bukan diciptakan untuk bekerja saja. Tubuh perlu beristirahat karena terus-menerus diserang oleh penyakit fisik dan rohani. Kita juga harus ingat, bahwa hanya Penyembuh Ilahi, Yesus Kristus, akan memberikan kita pemulihan total.

____________

*The Desire of Ages, pp. 328, 239.

 

Courtney-Claire Haynes, Kingston, Jamaica


Minggu

9 MEI

 

Kej. 2:15 ; Kel. 20:8–11; 23:12 ; Mat. 11:28–30; Mark 2:27 ; 6:30 –32

Logos

Dipulihkan dalam Peristirahatan Yesus

 

 

Kerja dan Istirahat Sebelum Masuknya Dosa (Kejadian 1; 2)

Oleh karena pepatah Yunani mengatakan"permulaa n hanyalah setengah segalanya," Saya memutuskan untuk mengamati keseluruhan kisah Penciptaan. Saya sangat gembira menyadari bahwa pengalaman awal manusia dengan Tuhan adalah sebagian besar istirahat! "Perhatikan lambang dari apa yang terjadi pada waktu Penciptaan. Tuhan bekerja enam hari dan beristirahat pada hari ketujuh, setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya. Tetapi bagi Adam dan Hawa, proses itu dibalik. Pertama kali mereka beristirahat pada hari Sabat dan kemudian diikuti dengan enam hari bekerja. Mereka tidak melakukan apa-apa pada waktu Allah menciptakan. Mereka baru muncul pada akhir minggu Penciptaan. Mereka hanya menerima kehidupan dari-Nya dan semua berkat di Eden sebagai hadiah."1

 

Sabat memerintahkan kita untuk beristirahat dalam apa yang Allah telah lakukan bagi kita

 

Sebelum dosa masuk ke dunia, Tuhan menugaskan Adam dan Hawa pekerjaan untuk menjaga Taman Eden. Kepada Adam, Allah juga memberi tugas menamai binatang (Kejadian 2:20). Ini menegaskan bahwa kita tidak diciptakan sebagai makhluk yang hanya bermeditasi. Kita juga diciptakan untuk berinteraksi dengan ciptaan melalui latihan tubuh dan pikiran kita

 

Istirahat Sabat Yang Menyegarkan (Kel. 20:8–11; 23:12; Mark 2:27)

Tuhan tidak pernah memaksudkan Sabat menjadi beban fisik atau seremonial. Dalam konteks upacara rabinik, Yesus menyatakan bahwa ".. hari Sabat dibuat untuk manusia, dan bukan manusia untuk hari Sabat'" (Markus 2:27). Hari Sabat adalah hadiah bagi kita dan bukan untuk dibebani oleh upacara dan kelelahan. Setelah Adam dan Hawa berdosa, keadaan mereka mulai menurun bersama dengan ciptaan yang lain. Mereka mulai mengalami kelelahan, sakit, dan kelaparan. Pemulihan sehari-hari melalui tidur menjadi siklus penting, dan sebagian dari kegunaan hari Sabat adalah memberikan kesempatan untuk beristirahat fisik. Baca Keluaran 20:8-11; 23:12. Ketika tubuh menjadi segar, pikiran lebih siap untuk melakukan fungsinya dalam cara yang Allah maksudkan untuk berfungsi.           

"Hukum Sabat adalah unik di antara sepuluh hukum. Ini adalah satu-satunya hukum yang tidak memiliki kewajiban moral yang jelas. Mengapa? Di tengah tuntutan ketat hukum-hukumNya, Allah menawarkan kita beristirahat dalam perintah keempat. Sembilan hokum yang lain memberitahu kita apa yang harus kita lakukan terhadap Allah dan sesama. Tapi Sabat memerintahkan kita untuk beristirahat dalam apa yang Allah telah lakukan bagi kita. Keluaran 20 mengingatkan kita akan Penciptaan Tuhan. Ulangan 5 mengundang kita untuk beristirahat pada hari Sabat untuk mengingat peristiwa penebusan yang Ia lakukan untuk kita."2

 

Berhenti Untuk Kedamaian (Mark 6:30–32)

            Pada beberapa kesempatan antara Jumat malam, 26 Maret dan sore hari Sabat, 27 Maret 1999, saya mendapat kesempatan untuk mendengarkan, bertemu, bepergian dan makan siang pada sebuah Sabat dengan almarhum Dr. Samuel Bacchiochi pada kunjungan pertamanya ke Jamaika.    

Saya tidak ingat persis bagaimana saya bisa bangun lebih awal pagi hari Sabat di asrama, dan kemudian bepergian dengan Pastor Wellington, Dr Bacchiocchi (atau Dr Sam sebagaimana ia suka dipanggil), dan teman saya Sean Brooks, membuat perjalanan selama satu jam dari University’s Parish of Mandeville ke daerah asal saya di Kingston dimana kami melakukan keliling gereja. Namun, saya ingat makan siang hari Sabat di kediaman saudara kami Tai Ashton dan mengenai permintaan khusus Dr Sam setelah makan siang. Dia bertanya pada Brother Tai apakah ia bisa beristirahat selama satu jam sebelum kembali ke pertemuan sore. Hal ini mengingatkan saya pada Markus 6 ketika Yesus menyuruh murid-muridNya untuk " "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" (Markus 6:31). Sebagai duta Kristus, khususnya penginjil dan pekerja medis, kita perlu "beristirahat sebentar," untuk sesekali bertenang dengan pergi menyendiri.      

 

Beristirahat Dalam Yesus (Mat. 11:28–30)

            Akhirnya, jika pikiran kita tidak dalam Kristus, istirahat fisik tidak akan sepenuhnya memulihkan keadaan tubuh kita. Kristus menyatakan, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11:28-30). Saya suka komposisi dan harmoni dari lagu grup Take 6 yang berjudul "Come Unto Me" yang didasarkan pada undangan Kristus dalam ayat-ayat tadi. Satu-satunya cara untuk mendapatkan istirahat yang paling harmonis ketika bekerja bagi kebaikan adalah dengan menerima Kristus,  belajar dariNya dan mengikuti jejakNya.   

 

REAKSI

            1. Kapan terakhir kali anda terbangun tanpa bantuan alarm?Apakah Anda benar-benar mendapatkan istirahat yang cukup?

            2. Hal-hal apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi stress sepanjang minggu?

            3. Langkah-langkah apa menurut anda yang orang lakukan untuk mengurangi stress pada hari Sabat dalam Perjanjian Lama? Hal-hal apa yang Yesus dan orang lain lakukan untuk mengurangi stres pada hari Sabat dalam Perjanjian Baru? Apa yang dapat kita pelajari mengenai hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi stres pada hari Sabat?

            4. Cari grup Take 6 atau grup lain yang menyanyikan lagu “Come Unto Me” di Youtube. Dengarkan lagunya dan bayangkan situasi dimana anda hanya berdua dengan Yesus.

____________

1. Robert S. Folkenberg, We Still Believe: After 150 Years of Waiting, Watching, Hoping ( Nampa , Ida.: Pacific Press Pub. Assn., 1994) p. 63.

2. Martin Weber, Some Call it Heresy ( Hagerstown , Md. : Review and Herald Pub. Assn., 1985) p. 94.

 

Ryan O'Neil Seaton, Kingston, Jamaica, West Indies


Senin

10 MEI

Kesaksian

“Aku Akan Memberimu Kelegaan”

Mat. 11:28–30

 

Sebagai perawat saya belajar bahwa sebenarnya hanya ada satu undangan saya bisa berikan kepada orang-orang yang sakit. Itu adalah kata-kata Yesus dalam Matius 11: 28-30. Baca ayat-ayat tersebut sekarang jika Anda belum melakukannya. 

"Kata-kata penghiburan ini diucapkan kepada orang banyak yang mengikuti Yesus. Juru Selamat mengatakan bahwa hanya melalui diri-Nya seseorang bisa mendapatkan pengetahuan mengenai Tuhan. Dia katakan mengenai murid-murid- Nya sebagai orang-orang kepada siapa pengetahuan tentang hal-hal sorgawi telah diberikan. Tetapi Dia tidak meninggalkan seorang pun tanpa penjagaan dan kasih-Nya. Semua orang yang letih lesu dan berbeban berat dapat datang kepada-Nya.

 

“Yesus .mengundang semua orang untuk mendapatkan kelegaan di dalamNya.”

 

"Ahli Taurat dan rabi-rabi yang begitu seksama dengan upacara-upacara keagamaan, merasakan adanya sesuatu yang kurang, yang tidak dapat digantikan oleh upacara-upacara keagamaan. Orang-orang terpandang maupun orang berdosa bisa berpura-pura puas dengan kepuasan duniawi, tetapi dalam hati mereka tidak percaya dan takut. Yesus memandang pada hati yang sedih dan terbebani, mereka yang pengharapannya suram, dan yang dengan kebahagiaan duniawi berupaya untuk menenangkan jiwa mereka. Dia mengundang mereka semua untuk menemukan ketenangan di dalam Dia."    

"Dengan lembut Ia menyuruh orang-orang bekerja keras, 'Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."”1

"Kuk yang ditempatkan pada sapi adalah untuk membantu mereka dalam menarik beban, Sama halnya dengan kuk Kristus. Ketika kehendak kita digantikan dalam kehendak Allah, dan kita gunakan karunia-Nya untuk memberkati orang lain, kita akan mendapati bahwa beban kita ternyata ringan. Dia yang berjalan sesuai dengan hukum-hukum Allah adalah berjalan bersama Kristus, dan dalam kasih-Nya hati menemukan ketenangan. Ketika Musa berdoa, "Tunjukkan padaku jalan-Mu, supaya aku mengenal-Mu, " Tuhan menjawabnya, 'Hadirat-Ku akan menyertaimu, dan Aku akan memberi kamu ketenteraman… “        

"Mereka yang percaya pada perkataan Kristus dan menyerahkan jiwa mereka pemeliharaan- Nya, akan menemukan kedamaian dan ketenangan. Tidak ada sesuatu pun di dunia yang dapat membuat mereka sedih ketika Yesus membuat mereka bahagia dengan keberadaan-Nya. Dalam ketaatan yang sempurna ada ketenteraman. "  

 

REAKSI

            1. Apakah memikul salib Kristus sama dengan memikul salib anda sendiri? Jelaskan.

            2. Bagaimana mungkin memikul beban Kristus memberikan engkau kelegaan?

____________

1. The Desire of Ages, p. 328.

2. Ibid., p. 331.

 

Rita Ann Newman, Kingston, Jamaica, West Indies


Selasa

11 MEI

Bukti

Dasar-dasar Pemulihan

Kel. 20:8–11; Pengkh. 5:11

 

Saya bertanya pada beberapa teman apa yang muncul dalam pikiran ketika mereka mendengar kata istirahat. Bagi beberapa orang itu berarti tidur siang, damai dan tenang, meringkuk di kursi favorit, atau berada di tempat yang aman jauh dari tekanan dunia yang bergerak dengan cepat. Tentu saja, istirahat memainkan peran penting dalam kesejahteraan kita. Hari ini kita akan berfokus pada istirahat sebagai bagian tak terpisahkan dari pekabaran kesehatan gereja melalui dua perspektif: istirahat rohani dan istirahat fisik.      

 

istirahat fisik dan istirahat rohani penting bagi kehidupan

 

Istirahat spiritual sama pentingnya dengan istirahat fisik. Studi ilmiah menunjukkan bahwa kurang istirahat, dan lebih buruk lagi, kurang tidur dapat memiliki efek merusak yang menyebabkan penuaan dini, gangguan syaraf, dan gangguan suasana hati. Selama tidur, tubuh melakukan fungsi-fungsi vital yang penting untuk kesehatan dan umur panjang. Fungsi-fungsi tertentu yang terjadi selama tidur yang menolong proses pemulihan adalah simbol dari istirahat kita di dalam Yesus, yang membawa pada pemulihan rohani. Hanya dengan beristirahat di dalam Dia kita dapat mengalami pemulihan rohani.

Pemulihan fisik terjadi saat kita mematuhi hukum-hukum alam. Salah satu hukum itu adalah beristirahat. Sejalan dengan itu, pemulihan dari istirahat rohani kita temukan dalam Matius 11:28-30 di mana Yesus mengundang kita yang letih lesu untuk datang kepada-Nya untuk beristirahat. Pengkhotbah 5:11 mengatakan " Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur " Seorang pekerja Kristen yang percaya kepada Allah - atau beristirahat dalam Yesus - akan tidur dengan baik, tidak kuatir akan hari esok. Tidak diragukan lagi bahwa kurangnya istirahat di malam hari akan mempengaruhi cara kita berpartisipasi dalam peristirahatan Sabat. Adalah juga penting untuk disadari bahwa istirahat spiritual yang Yesus ingkin untuk kita nikmati akan menghilangkan rasa bersalah yang seringkali menyebabkan ketidakbahagiaan dan kurangnya kedamaian.

Sama seperti istirahat fisik diperlukan untuk kehidupan, begitu juga istirahat rohani penting bagi kehidupan, bukan hanya kehidupan sekarang, tapi selamanya. Seperti Tuhan beristirahat pada hari ketujuh setelah menciptakan dunia ini (Kejadian 2:2, 3; Kel. 20:8-11), demikian juga Sabat hari ketujuh adalah sebuat pengingat bagi kita bahwa Yesus adalah Pencipta kita dan Juruselamat ..

 

REAKSI

1. Pengkhotbah 8:16 berkata mengenai “melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia tanpa mengantuk siang malam”. Apakah ini menggambarkan keadaan hidup anda? Jika ya, perubahan apa yang perlu anda lakukan?

2. Cari di internet mengenai manfaat dari tidur. Bandingkan manfaat-manfaat itu dengan manfaat dari istirahat spiritual.

 

Robert Bennett, Kingston, Jamaica, West Indies


Rabu

12 MEI

Bagaimana

Mengerti Pentingnya Beristirahat

Mark 2:27; Ibr. 4:9–11

 

Istirahat adalah penting bagi kehidupan Kristen. Segera setelah pekerjaan menciptakan, Tuhan beristirahat dari segala pekerjaan-Nya (Kejadian 2:2, 3; Ibr. 4:10). Karena Allah tahu pentingnya istirahat dalam memperbaharui pikiran, tubuh, dan jiwa, Dia melembagakan Sabat sebagai hari istirahat bagi umat manusia. Bagi Yesus, istirahat juga penting. Menyadari bahwa murid-murid- Nya bekerja lembur, Ia menyuruh mereka untuk berhenti dan beristirahat (Markus 6:31).           

 

Setan senang jika orang Kristen kurang tidur

 

Beristirahat dalam Tuhan tidak dapat dilakukan dalam renungan pagi beberapa menit di pagi hari secara tergesa-gesa. Beristirahat dalam Tuhan mengharuskan kita untuk bertenang dan menemukan perspektif hidup. Kitab Ibrani meyakinkan kita bahwa pada akhir perjalanan kita, masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah" (Ibrani 4:9).     

Dalam dunia sekarang ini, menjadi semakin sulit bagi kita untuk beristirahat. Kesibukan kita dengan pekerjaan, sekolah, dan kegiatan lainnya merampas kualitas istirahat kita. Kadang terlihat seolah-olah tubuh kita yang memaksa kita untuk menjadi sakit sehingga kita akhirnya bisa beristirahat. Tetapi ada langkah-langkah mudah yang dapat kita ambil dalam upaya untuk beristirahat:           

Dapatkan tidur yang berkualitas di malam hari. Seperti komputer atau mesin yang membutuhkan perawatan dari waktu ke waktu, tubuh kita juga memerlukan perbaikan. Tidur mengisi kembali fungsi otak dan memperbaiki tubuh dari keausan. Jadwalkan setidaknya 6-8 jam tidur. Kurang tidur untuk jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi pikiran dan cara kita mengambilan keputusan. Setan senang jika orang Kristen kurang tidur, sehingga kemampuan mereka untuk berpikir jernih dan membuat pilihan yang bijak terhambat.          

Makan dengan baik. Rencanakan dalam menu anda untuk menyertakan makanan dari semua kelompok makanan. Makanlah sarapan dan makan siang yang baik, tetapi makan malam ringan. Sulit untuk tidur ketika perut sudah penuh.

Berolahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu fungsi otak dan mempersiapkan tubuh untuk beristirahat. Namun, jangan berolahraga tepat sebelum tidur karena tubuh anda akan untuk dipompa untuk beristirahat.

Luangkan waktu yang berkualitas dengan Tuhan. Ibadah membawa kita lebih dekat kepada-Nya, membantu kita fokus pada hal-hal yang penting, dan menciptakan perasaan. Hindari membawa beban dosa ke tempat tidur. Berikan beban itu kepada Juru Selamat. Dia telah mengambil beban itu di salib di mana Dia mati untuk dosa-dosa Anda.

Selesaikan konflik. Baca Efesus 4:26. Sebisa mungkin, selesaikan perselisihan dan sengketa sebelum tidur, terutama dalam rumah tangga Anda. Hal ini memungkinkan untuk beristirahat dengan lebih damai.

 

Latoya Natalie McFarlane, Kingston, Jamaica


Kamis

13 MEI

 

Mat. 11:28–30

Pendapat

Bukan Sebuah Tipuan

 

Pernahkah anda pernah menerima email atau surat yang menyatakan bahwa Anda telah memenangkan perjalanan keliling dunia atau hadiah tunai yang dapat ditukarkan setelah Anda membuat sejumlah "kecil" pembayaran? Penawaran seperti ini biasanya merupakan penipuan yang meninggalkan korban-korban. Saya biasanya skeptis jika mendapatkan tawaran-tawaran seperti ini. Namun, Matius 11:28-30 menunjukkan sebuah proposal yang tidak dapat saya tolak. Bunyinya: " 'Apakah Anda lelah? Usang? Letih oleh agama? Datanglah padaKu. Berjalan dengan Saya dan anda akan menemukan hidup yang dipulihkan. Saya akan menunjukkan bagaimana beristirahat dengan sesungguhnya. Berjalanlah dengan Saya dan bekerja sama dengan Saya - Perhatikan bagaimana Saya melakukannya. Pelajari irama rahmat yang tidak dipaksakan. Saya tidak akan meletakkan sesuatu yang berat atau tidak pas pada anda. Terus bersama dengan Saya dan anda akan belajar untuk hidup bebas dan ringan ' "(The Message). Siapa yang bisa menolak tawaran seperti itu?   

 

Ini adalah penawaran yang kita tidak perlu hapus dari e-mail.

 

Yesus tahu bahwa sesekali kita perlu istirahat. Ajakan-Nya untuk memberikan kita istirahat adalah jaminan bahwa kita dapat menerimanya begitu kita datang kepada-Nya. Ini adalah penawaran yang kita tidak perlu hapus dari e-mail. Setan ingin kita untuk percaya bahwa kita sanggup dan perlu untuk membawa beban kita sendiri. Di sisi lain, Pencipta kita telah mengirimkan hadiah istirahat untuk anda, yang hanya perlu anda minta.  

Bertumbuh sebagai seorang Kristen Advent, saya selalu menanti-nantikan datangnya hari Sabat. Satu hari dalam seminggu di mana Tuhan memerintahkan kita untuk tidak melakukan sesuatu pekerjaan. Dia tidak perlu untuk mengatakan dua kali! Pada hari Sabat, selama 24 jam, saya dibebaskan dari semua kekhawatiran saya. Saya tidak perlu khawatir tentang tenggat waktu atau khawatir tentang memikirkan waktu untuk menyelesaikan semua tugas. Dengan istirahat fisik, mental, dan emosional yang saya dapatkan pada hari Sabat, saya dibersihkan, diperbaiki, dan disegarkan, agar mampu menghadapi semua tugas-tugas yang akan saya hadapi dalam minggu yang baru. Istirahat adalah sebuah obat yang tidak mahal bagi individu yang kelelahan. Mengapa tidak berinvestasi untuk beristirahat di hari ini?     

 

REAKSI

            1. Mengapa orang-orang yang menolak untuk beristirahat tidak pernah berada di depan?

            2. Mengapa Bapa kita yang besar kuasaNya beristirahat setelah menciptakan dunia?

 

Jenine Knibb, Kingston, Jamaica, West Indies


Jum’at

14 MEI

Eksplorasi

Tanda STOP Tuhan

Mark 6:31

 

KESIMPULAN.

 

Untuk sebuah dunia di mana saja, Tuhan berkata, STOP! STOP bekerja, dan dapatkan tidur malam yang baik. STOP kuatir, dan berikan kekuatiranmu kepadaKu. STOP terburu-buru, dan luangkan waktu bersamaKu. Hari Sabat adalah tanda STOP Allah, memanggil kita untuk mengesampingkan pekerjaan kita, dan untuk beristirahat dalam pekerjaan yang Allah telah lakukan bagi kita, baik sebagai Pencipta dan Penebus kita. Ketika kita belajar untuk beristirahat, iman kita dalam kasih Allah meningkat, dan kita diperbarui. Jadi, perhatikan tanda-tanda STOP Allah dalam hidup Anda.

 

PERTIMBANGKAN

1.      Buatlah album ayat-ayat Alkitab tentang kesehatan dan penyembuhan. Tulislah sebuah syair dari sudut pandang orang yang telah meminta—dan tidak menerima—kesembuhan fisik dari suatu penyakit spesifik.

2.      Nyanyikan lagu “Tabib Besar ada dekat”

3.      Tuliskan jurnal doa-doamu untuk penyembuhan dalam hidupmu atau orang lain.

4.      Ciptakan suatu parodi singkat mengilustrasikan orang-orang yang datang kepada Yesus untuk penyembuhan.  Pastikan paling sedikit ada satu orang yang tidak mengalami penyembuhan yang diinginkannnya, dan tunjukan bagaimana situasi ini masih dapat menunjukan kasih karunia Allah.

5.      Tuliskn kontras antara pandangan Kristen secara menyeluruh akan kesehatan/kebugaran dan pengobatan moderen tradisional

6.      Wawancarai seorang profesional kesehatan tentang beberapa konsep dalam pelajaran minggu ini.

 

HUBUNGKAN

The Ministry of Healing.

Jan W. Kuzma, Kay Kuzma, and DeWitt S. Williams, compilers, 60 Ways to Energize Your Life; Hans Diehl and Aileen Ludington, Dynamic Living or Health Power; S. I. McMillen and David E. Stern, None of These Diseases: The Bible’s Health Secrets for the 21st Century; George H. Malkmus, Why Christians Get Sick.

 

 

Sharon E. Wright, Silver Spring, Maryland, U.S.A.


Renungan :

 

DI KAKI YESUS

 

 

tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Lukas 10:42

 

 

Bisakah Anda bayangkan seperti apa rasanya duduk di kaki Yesus? Maria dari Betania tahu. Begitu juga Petrus, yakobus, dan Yohanes. Mereka semua tahu seperti apa rasanya berada di hadirat Kasih abadi. namun demikian, meskipun Yesus ada bersama mereka, mereka masih tidak memiliki kepenuhan Allah yang kita nikmati saat ini melalui kehadiran Roh Kudus.

 

Anda mungkin berpikir: itu memang tidak apa-apa bagi Maria dan yang lainnya, tetapi saya begitu mudah tergoda. Saya mengasihi Allah, tetapi ada begitu banyak hal lain yang menyita perhatian saya. Apa pikiran-Nya tentang saya, dan bagaimana saya bisa yakin bahwa Dia akan menerima saya jika saya datang kepada-Nya?

 

Allah tidak akan pernah menolak Anda. Mereka yang mengikuti sang Juruselamat tahu ini karena mereka bersaksi tentang kasih dan sambutan-Nya setiap hari. Maria duduk di kaki Yesus karena ia memilih untuk diam disana. kasih Allah membuatnya tertarik, tetapi ia memutuskan untuk mendatangi-Nya. demikian pula dengan Yohanes, Petrus, dan yang lainnya.

 

Akan selalu ada godaan yang ingin merebut hati kita, tetapi kita harus memutuskan siapa atau apa yang paling kita kasihi. Jika menyangkut Allah dan perkara-perkara dunia ini, hanya ada satu pilihan. Mereka yang mendapati dirinya ada dikaki sang Juruselamat memiliki devosi yang penuh kerendahan hati dibandingkan prestise, kekuasaan, dan ketenaran duniawi. Kasih tidak pernah menjadi sesuatu yang rumit jika menyangkut Allah. Ia mengasihi kita tanpa ragu-ragu, dan inilah yang ia rindukan dari kita sebagai balasannya.

 

 

-------oo000O000oo-------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar